Panel surya adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk mengubah energi matahari menjadi listrik. Meskipun panel surya diharapkan dapat bekerja sepanjang waktu, namun dalam kondisi cuaca mendung, produktivitas panel surya dapat terpengaruh.
Cuaca mendung dapat menyebabkan panel surya menjadi kurang produktif karena cahaya matahari yang diterima oleh panel surya akan lebih sedikit. Hal ini disebabkan oleh awan yang menutupi matahari, sehingga cahaya matahari yang diterima oleh panel surya akan lebih sedikit. Hal ini berarti bahwa panel surya akan menghasilkan lebih sedikit energi listrik dibandingkan dengan saat cuaca cerah.
Meskipun demikian, panel surya masih dapat bekerja pada saat cuaca mendung. Hal ini karena panel surya masih dapat menangkap cahaya matahari yang diterimanya meskipun sedikit. Namun, jumlah energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya pada saat cuaca mendung akan lebih sedikit dibandingkan dengan saat cuaca cerah.
Selain itu, panel surya juga dapat mengalami masalah saat cuaca buruk seperti hujan lebat atau salju. Hujan dan salju dapat menyumbat panel surya, sehingga panel surya tidak dapat bekerja dengan optimal. Namun, ini adalah masalah yang dapat diatasi dengan membersihkan panel surya secara berkala.
Namun, perlu diingat bahwa panel surya dapat bekerja dengan optimal saat cuaca cerah dan tidak terpengaruh oleh cuaca mendung. Sehingga, pemasangan sistem penyimpanan energi listrik akan membantu mengatasi masalah ini. Sehingga, ketika panel surya tidak dapat bekerja secara optimal karena cuaca mendung, energi listrik yang disimpan dapat digunakan.
Secara keseluruhan, panel surya masih dapat bekerja pada saat cuaca mendung, meskipun produktivitasnya akan lebih rendah dibandingkan dengan saat cuaca cerah. Namun, dengan menggunakan sistem penyimpanan energi, masalah ini dapat diatasi. Sehingga, panel surya tetap dapat menghasilkan energi listrik yang diperlukan pada saat cuaca mendung.